Radarmalut.com Kota Ternate, melakukan langsung belanja alat/bahan untuk kegiatan dan alat tulis kantor dengan menggunakan APBD 2024 senilai miliaran rupiah. Hanya saja, tidak disebutkan secara spesifik total pembelian itu.

Dalam rekapitulasi Rencana Umum Pengadaan (RUP) dari sekian banyak dan jajaran pemerintah Ternate yang lain. Sekretariat Daerah memiliki 245 paket, yakni paket penyedia 223, paket swakelola 15, dan paket swakelola penyedia berjumlah 7.

Dari paket pengadaan langsung dan lainnya mempunyai nilai bervariatif, mulai dari angka puluhan hingga ratusan juta rupiah. Namun nilai paket belanja sangat fantastis, dengan kode RUP 48448102. Dan, pemanfaatan barang/jasa dari Februari-Oktober 2024.

Dilansir dari situs sirup.lkpp.go.id tercatat spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan pengadaan langsung adalah tinta 1 liter black, faster dan plastik. Ketiga perlengkapan kantor tersebut dikucur anggarannya sebesar Rp 4.759.520.000.

Padahal, harga yang tersedia di toko hanya puluhan ribu rupiah. Misalnya, tinta 1 liter black dihargai Rp 77.000, pena faster per pack-nya senilai Rp 34.500 dan map plastik per pack berkisar Rp 37.750.

Selain itu, Sekretaris Daerah Ternate, juga menjadi Kuasa Pengguna Anggaran dalam pengadaan langsung tersebut. Paket pun sudah diumumkan pada tanggal 06 Februari 2024, pukul 07.56.

Sementara, paket pengadaan langsung terbanyak ialah Dinas Pendidikan berjumlah 440, lalu disusul Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sebanyak 254 dan 216 paket di Dinas Tenaga Kerja.

Diketahui, sistem informasi rencana umum pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) masuk dalam Peraturan Presiden, yang adalah lembaga pemerintah non departemen berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Sampai berita ini diterbitkan radarmalutcom telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Sekda Ternate untuk memastikan pengadaan langsung yang sangat menguras APBD tahun 2024 tersebut.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter