Radarmalut.com – Riset opini publik yang dilakukan oleh lembaga menunjukan bahwa Citra Puspasari Mus (CPM) masih unggul dalam aspek kesopanan dan perhatian terhadap masyarakat di , dengan angka presentase 25,3 persen.

Citra Puspasari Mus merupakan yang mengikuti serentak yang digelar pada bulan November 2024. Begitu juga dengan Sashabila Mus yang menduduki popularitas 19,1 persen. Survei tersebut dilakukan sejak tanggal 17 hingga 29 Mei 2024 lalu.

“Alasan memilih calon paling banyak, karena calon dinilai perhatian pada , Sashabila Mus dipilih terutama dinilai orangnya pintar atau berpendidikan. Sementara Citra Puspasari Mus dipilih terutama karena dinilai perhatian pada rakyat,” tulis Indikator Politik yang dikutip radarmalutcom, Minggu (9/8/2024).

Selain itu, hasil survei bertajuk ‘Peluang Menang Calon-calon Bupati di Pulau Taliabu’ itu. Ada dua nama disimulasikan ke dalam semi terbuka dengan hasil yang berbeda-beda. Citra Puspasari Mus bukan hanya keunggulannya dalam perhatian maupun kesopanan, namun juga dikenal sebagai sosok yang berwibawa dengan presentase 10,3 persen lebih tinggi dari Sashabila Mus yang hanya diangka 0,4 persen.

Kemudian, Citra Puspasari Mus dikenal publik sebagai sosok yang memiliki sifat peduli terhadap masyarakat luas, karena selalu bersentuhan langsung dengan kondisi sosial di Pulau Taliabu. Hal ini bukan sesuatu yang baru, terutama sejak menjabat Kepala Dinas Pendidikan hingga saat ini.

Niatnya begitu besar ingin mendorong pendidikan di Pulau Taliabu lebih maju, ini bisa dilihat saat membawa perubahan signifikan di antaranya peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut melalui berbagai pengembangan guru dan peningkatan fasilitas sekolah.

Memastikan setiap generasi dapat mengakses pendidikan di wilayah terpencil Pulau Taliabu dengan baik, sehingga kesempatan proses belajar mengajar tak jauh dengan daerah lainnya. Belum lagi program beasiswa untuk siswa berprestasi dan bantuan pendidikan untuk keluarga kurang mampu adalah beberapa inisiatif yang saat ini dijalankan.

Ini menjadi contoh nyata bahwa popularitas bukanlah segalanya dalam kepemimpinan. Sikap yang sopan dan perhatian terhadap masyarakat dapat menciptakan hubungan yang kuat dan penuh kepercayaan antara pemimpin dan rakyatnya.

Meskipun tidak menjadi kandidat terpopuler dalam survei, Citra Puspasari Mus tetap menjadi figur yang dihormati dan dicintai karena integritas dan kepeduliannya. Maka pilihan ketika Pilkada mendatang tidak hanya berdasarkan popularitas, tetapi juga berdasarkan kualitas kepemimpinan.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter