Radarmalut.com – Aliansi Solidaritas untuk Diny desak Partai Golkar untuk memecat Agriati Yulin Mus sebagai kader. Sementara Polda Maluku Utara pun tak luput diminta Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) kepada Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin.
Aksi yang digelar di halaman Polda dan kantor DPD I Partai Golkar Maluku Utara, Senin (3/3/2025) pagi, menggunakan satu unit mobil pikap dilengkapi sound system. Sejumlah organisasi yang terhimpun dalam aliansi, saling bergantian menyampaikan dukungan terhadap Diny Apriliani.
Menurut mereka, laporan pencemaran nama baik dari pihak Yulin Mus kepada Diny mesti ditelaah lebih kritis, karena apakah yang disampaikan itu fakta atau tidak. Dalam undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Pencemaran nama baik terjadi jika seseorang menyebarkan informasi bohong yang merugikan pihak lain. Namun, jika informasi tersebut adalah fakta dan dapat dibuktikan kebenarannya maka laporan yang dilakukan Yulin Mus lewat kuasa hukumnya tidak memiliki dasar.
Pasal 310 dan 311 KUHP serta Pasal 27 ayat (3) UU ITE tidak dapat digunakan untuk membungkam fakta. Kritik berbasis data dan kebenaran adalah hak setiap warga negara dalam demokrasi. Oleh karena itu, pelaporan Yulian Mus terhadap Diny harus diuji lebih lanjut
“Jika mengarah pada upaya menutupi fakta, ini bisa disebut ancaman kebebasan berbicara. Informasi yang disampaikan saudari Diny berdasarkan bukti, bukan fitnah atau pencemaran nama baik. Jangan biarkan kebenaran dikaburkan laporan sepihak,” tulis dalam keterangan yang diterima radarmalut.
Mereka menilai kasus dugaan perselingkuhan antara Wakapolres Pulau Taliabu dengan Agriati Yulian Mus tersebut bukan personal, melainkan peristiwa ini menimbulkan luka mendalam bagi keluarga yang terdampak.
Diny, menjadi korban. Dan kini mengalami tekanan mental yang luar biasa, sehingga harus menjalani perawatan psikiatri setiap sepekan. Sedangkan, ibunya justru mendapat ancaman dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.
“Kasus ini mencerminkan ketimpangan dalam sistem hukum dan sosial kita. Bagaimana mungkin seorang anak yang memperjuangkan keadilan bagi ibunya mendapatkan intimidasi. Seorang pejabat tinggi dalam kepolisian yang seharusnya menjadi teladan malah sebaliknya,” ungkap mereka.
Tuntutan Aliansi Solidaritas untuk Diny
