Radarmalut.com – Persedian obat-obatan Puskesmas di seluruh Kota Ternate, Maluku Utara, tidak ada habisnya. Pasalnya, pemerintah setempat selalu memperhatikan fasilitas kesehatan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat secara maksimal dalam melakukan pelayanan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiyah Suma mengatakan, pihaknya rutin melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap stok obat di setiap Puskesmas. Sistem ini meliputi inventarisasi berkala, perencanaan kebutuhan obat berdasarkan data pasien dan tren penyakit.
Lanjutnya, serta mekanisme pengadaan yang responsif terhadap perubahan kebutuhan. Selain itu, Dinas Kesehatan juga aktif melakukan pelatihan dan pembinaan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas agar dapat melakukan pengelolaan obat yang efektif dan efisien.
“Kami memiliki sistem pengawasan yang ketat untuk memastikan ketersediaan obat-obatan di semua Puskesmas. Pentingnya ketersediaan obat untuk menjamin pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem manajemen farmasi di setiap Puskesmas,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Fathiyah menambahkan menyediakan media pengaduan via daring dan luring untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat soal pelayanan kesehatan. Transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci dalam menjamin pelayanan yang berkualitas
Sementara, Kepala Puskesmas Kalumpang, Masitah menyebut, Puskesmas Kalumpang dan juga seluruh Puskesmas yang ada di Kota Ternate telah menerapkan pelayanan kefarmasian yang sesuai standar. Jika ketersedian sudah berkurang maka langsung dilakukan laporan secara berkala.
“Kami selalu melakukan survei kepuasan pasien dan sejauh ini tidak ada keluhan signifikan dari pasien yang tidak mendapatkan obat yang dibutuhkan. Selebihnya selalu membuat laporan berkala kepada Dinas Kesehatan untuk mengevaluasi pengelolaan obat dan memastikan ketersediaan obat,” paparnya.
Masitah juga menjelaskan, Puskesmas Kalumpang, sama seperti fasilitas kesehatan lainnya di Kota Ternate, telah menyediakan media pengaduan bagi pasien yang memiliki keluhan terkait layanan kesehatan, baik secara online maupun offline.
***
