Radarmalut.com – Sejumlah nama mencuat maju bertarung dalam Musyawarah Daerah (Musda) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Halmahera Selatan. Namun begitu, Humein Kiat merupakan kandidat terkuat karena mendapatkan dukungan dari pengurus cabang olahraga.
Humein mengatakan, perspektif KONI harus dirubah dengan mengutamakan olahraga bukan hanya mengurus dana hibah tanpa adanya support terkait generasi ke depan. Jangan sampai terulang lagi pengurus cabang olahraga (Cabor) menjual keripik pisang untuk mengikuti kejuaraan tingkat provinsi.
“Tidak bisa dibayangkan, anggaran KONI itu nilainya sangat besar tetapi atlet kita bersama pengurus Cabor turun ke jalan menjual keripik pisang. Sesungguhnya ini pelecehan terhadap semangat atlet daerah, terus selama ini anggarannya dikemanakan,” ujarnya saat ditemui radarmalut, Senin (28/4/2025).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini optimis merebut ketua KONI Halmahera Selatan sebagai langka untuk penyelamatan organisasi dan atlet-atlet daerah. Ia mengaku sudah meraih dukungan beberapa Cabor setelah dilakukan rapat internal, sehingga tak gentar dengan calon-calon lain.
“Saya bersyukur didukung teman-teman pengurus Cabor. Mudah-mudahan ini adalah komitmen membangun kembali KONI lebih baik. Kalau kepengurusan KONI yang lama berorentasi bagaimana mengamankan dana hibah dan bukan pembinaan prestasi, maka harus kita sama-sama merubah,” jelasnya.
Humein berjanji mengutamakan transparansi, efisiensi dan keperpihakan terhadap Cabor dan atlet. Rekam jejaknya sebagai DPRD Halmahera Selatan dua periode ialah bukti bahwa kerja kerasnya untuk masyarakat. Namun demikian, hal tersebut bukan perkara jabatan tapi pengabdian.
“Bukan soal jabatan, ini soal tanggung jawab moral terhadap masa depan olahraga kita. Orang yang peduli kemajuan generasi tidak akan salah memilih pemimpin. Sebab, pemimpin merupakan penyemangat dan juga pelopor perubahan masa depan,” pungkasnya.
***
