Aliong Mus-Sahril Tahir akan Deklarasi Sebagai Calon Gubernur dan Wakil: Final Setahun Lalu

Radarmalut.com – Aliong Mus-Sahril Tahir yang merupakan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara makin akrab pada beberapa kesempatan di ruang publik. Keduanya merencanakan bakal deklarasi ketika sudah menerima formulir Model B.1-KWK dari partai.

“Dukungan pencalonan partai atau formulir Model B.1-KWK sudah ditetapkan, sehingga dalam waktu dekat ini juga akan kami terima,” kata Aliong Mus kepada wartawan saat jumpa pers di Ternate, Jumat (15/6/2024).

Aliong mengaku berpasangan dengan Sahril Tahir sudah dibicarakan setahun lalu, sehingga saat ini menunggu penyerahan formulir B.1-KWK dari partai pendukung. Menurutnya, kalau sudah mengantongi rekomendasi maka akan digelar deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Pasangan sudah final dari tahun yang lalu. Jadi, sekarang lagi menunggu proses formulir B.1-KWK, kalau itu sudah dikeluarkan dalam waktu dekat ini kami akan deklarasi secara umum,” ujarnya.

Sementara, Sahri mengaku keakraban dirinya dan Aliong sudah terjalin sejak lama, namun keduanya memilih untuk tidak terbuka kepada publik. Ia katakan, rekomendasi partai Golkar dan Gerindra dipastikan berdasarkan koalisi nasional.

“Kemesraan pasangan ini sudah terbentuk sejak setahun kemarin, namun tidak dimunculkan saja. Sebagai partai koalisi maka Gerindra dan Golkar menjadi paket pasangan di Pilkada Maluku Utara,” paparnya.

Sahril mengaku, dari sekian banyak kader Partai Gerindra hanya dirinya yang memiliki peluang dan potensi untuk didorong maju bertarung di pemilihan kepala daerah sekalipun sebagai wakil Gubernur.

“Gerindra cuma satu saja yaitu Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara. Gerindra tidak ada pilihan lain selain Sahril Tahir saja. Kami kalau dibilang berjodoh ya setiap hari bertemu masa tidak sering bertemu terus berjodoh, di Jakarta sering berbarengan apalagi di Ternate,” ungkapnya.

Perlu diketahui, koalisi nasional yang dimaksud sampai hari ini masih bertahan adalah Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan partai non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang, PSI, Gelora, Garuda dan Prima.

***