Radarmalut.com – Sudah enam hari warga dua desa di Halamahera Selatan, Maluku Utara harus hidup dalam kegelapan akibat pohon tumbang menimpah jaringan listrik milik PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jiko.
Listrik padam tersebut, yakni Desa Yoyok dan Tabalema serta Dusun Tabamoi, kecamatan Mandioli Selatan. Sementara, lokasi pohon tumbang berada tak jauh dari kedua desa. Namun begitu, hingga kini masalah gangguan jaringan listrik itu belum juga diatasi.
Kepala Desa Yoyok, Evendi Husen mangatakan, hampiri seminggu ini di desanya tanpa dialiri listrik sehingga aktivitas warga yang berhubungan dengan listrik harus terganggu, apalagi saat tiba malam hari suasananya sangat gelap.
“Mati listrik sejak tanggal 1, jadi kalau ditambah dengan hari ini berarti sudah masuk enam hari. Yang jelasnya kami dengan Desa Tabalema sangat terganggu sekali ketika beraktivitas,” katanya kepada radarmalutcom saat dihubungi, Senin (6/5/2024) malam.
Ia mengaku, sudah berupaya melakukan komunikasi dengan pihak PLN ULP Jiko, tetapi mendapati penjelasan bahwa penyebab listrik padam di desanya karena pohon tumbang dan menimpah jaringan listrik.
“Semoga secepatnya diperbaiki, belum lama ini saya sudah menghubungi petugas PLN lewat sambungan WhatsApp tanya kapan bisa diselesaikan masalah gangguan, namun jawaban yang saya dapat bahwa belum ada kepastian. Harapannya cepat diatasi, karena warga sudah mengeluh,” ujarnya.
Sementara, Kepala PLN ULP Jiko, Indra menjelaskan ada pohon tumbang di wilayah perkebunan warga setempat sehingga menganggu jaringan listrik. Ia juga mengaku pihaknya sudah dua kali ke lokasi tapi masih terjadi kendala.
“Petugas sudah turun melakukan pengecekan dan sekaligus potong daun kelapa yang dekat dengan kabel, tapi usai itu kami nyalakan listriknya namun ternyata gangguan lagi,” akuinya.
Indra berkilah, musim hujan seperti ini membuat jalan menuju titik gangguan jaringan sangat menantang, sehingga petugasnya kewalahan melakukan perbaikan.
Tinggalkan Balasan