Radarmalut.com – Kasus dugaan perzinaan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan. Kini, telah ditangani pihak kepolisian. Terlapor kedapatan oleh istrinya check in di hotel dengan stafnya berinisial VR alias Vira pada Jumat (29/11/2024) dini hari.
Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi mengatakan, dalam waktu dekat akan memanggil ketiganya untuk dimintai keterangan terkait dengan perkara yang sekarang sudah dilaporkan di Polres Ternate. Bagi penyelenggara Pemilu melanggar kode etik tentu diberikan sanksi.
“Jadi, mereka tetap dipanggil. Bersangkutan tetap dikenakan sanksi berupa teguran ringan sampai pemecatan. Tapi, ranahnya DKPP bukan Bawaslu, apakah dipecat apa tidak. Semua tergantung DKPP, namun pemecatan bisa saja terjadi karena ini soal masalah etik,” katanya, Minggu (8/12/2024).
Sementara, Kabag Fasilitas Teknis Persidangan dan Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) RI, Osbin Samosir menjelaskan, pihaknya hingga kini masih menunggu laporan masuk untuk diproses lebih lanjut.
“Belum ada laporannya yang masuk ke DKPP, nanti kalau aduan sudah masuk akan kami proses sebagaimana mestinya prosedur yang berlaku,” katanya saat dikonfirmasi lewat sambungan aplikasi tukar pesan, Senin (9/12/2024).
Osbin mengaku semua aduan laporan yang masuk akan tetap ditindaklanjut untuk diproses. Namun terkait dengan sanksi, Osbin belum bisa memastikan berujung pemecatan atau tidak. Semua menunggu pembuktian dalam persidangan.
“Nanti di sidang pemeriksaan yang membuktikannya, ya. Kami menunggu pengaduan masuk, kalau sudah ada pasti diproses,” jelasnya.
Radarmalutcom sudah mengirimkan pesan konfirmasi melalui via WhatsApp kepada Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan atas laporan di Polres Ternate, tapi belum ada tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Terciduk Bersama Wanita Lain
Kejadian tersebut bermula pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 05.00 dini hari. JAR, seusai salat subuh mengendarai sepede motor berkeliling di seputaran Kota Ternate dan kebetulan saja melihat mobil yang mirip dengan milik suaminya terparkir di depan hotel.
Untuk memastikan, pelapor lalu mengecek plat mobil dan benar saja bahwa kendaraan bernomor polisi L 1072 IX, 01.25 itu milik ayah dari anak-anaknya. Pelapor lalu berusaha berkoordinasi bagian reception hotel untuk melihat nama-nama chek in tamu dan CCTV. Hanya, tak diperbolehkan.
