Radarmalut.com – Eks Ketua DPW Partai NasDem Maluku Utara, Achmad Hatari telah mengambil ahli kantor berlantai tiga yang berlokasi di Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Hal ini dikarenakan kantor tersebut merupakan aset keluarganya, sehingga tidak mengizinkan pengurus Partai NasDem untuk menempati. Masalah ini bermula ketika Hatari dan Malik Ibrahim dicopot oleh DPP menjelang pendaftaran calon Pilgub di KPU.
DPP Partai NasDem telah menunjuk Jakfar Sidik dan Husni Bopeng sebagai Ketua dan Sekretaris DPW lewat surat keputusan (SK) bernomor: 265-Kpts/DPP-NasDem/VIII/2024 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah tertanggal 24 Agustus 2024.
“Husni Bopeng sewa rumah lagi atau punya rumah di Kelurahan Maliaro untuk dijadikan kantor NasDem. Jadi, nggak bisa berkantor di DPW NasDem Maluku Utara,” kata Hatari lewat sambungan telepon, Minggu (1/9/2024)
Hatari mengungkapkan, gedung yang selama ini jadi pusat NasDem Maluku Utara itu dibangun dengan modal pribadi dan tidak sedikit pun dibantu oleh orang lain, bahkan internal DPP. Ia menegaskan akan menghalangi siapapun yang mencoba berkantor.
“Kantor DPW itu dibangun oleh Achmad Hatari. Tidak ada partisipasi dari siapa-siapa, apalagi DPP tidak pernah satu rupiah pun tidak ada. Oh nggak, saya akan halang, kalau kantor NasDem pengurus yang baru itu urusannya Husni Bopeng,” pungkasnya.
Pantauan radarmalutcom, Senin (2/9/2024) pukul 10.45 WIT dua pintu sisi selatan dan utara tertutup rapat dengan cara digembok. Nampa tak ada aktivitas apapun di dalam kantor mulai dari hari Sabtu hingga kini.
Baliho yang terpasang berukuran jumbo pada dinding juga sudah dicopot dan dibiarkan begitu saja di halaman kantor. Hanya ada beberapa bendera yang diikatkan di pintu pagar.
***
Tinggalkan Balasan