Radarmalut.com Kabupaten Halmahera Tengah Bahri Sudirman menghadiri acara peresmian dan sekaligus melakukan panen padi varietas inpari 32 di Lembah Asri, Kecamatan Weda Selatan pada Rabu (12/6/2024).

Bahri mengapresiasi terhadap Kabupaten Halmahera Tengah dalam rangka mengintensifikasi dan ekstensifikasi . Ia berharap program Pj Bupati dapat terlaksana dengan baik dan bisa berdampak kepada masyarakat.

“Masalah normalisasi yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian akan ditindaklanjuti. Usai dari sini saya akan membicarakannya dengan bupati terkait normalisasi sungai. Jadi, APBN maupun APBD harus dimaksimalkan oleh petani untuk mengembangkan ekonominya,” katanya.

Sebagai TAPD, Bahri meminta Kadis Pertanian agar merinci kebutuhan kegiatan normalisasi tersebut. Hal ini bukan untuk melangkahi atau mengambil kebijakan, tetapi untuk pemantapan sehingga perubahan anggaran bisa direalisasikan untuk normalisasi sungai guna menunjang kegiatan petani.

“Pergunakan waktu selagi pemerintah daerah masih siap memfasilitasi dan membiayai kegiatan di bidang pertanian, sehingga petani dapat menggunakan sebaik mungkin dan bermanfaat,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah Yusmar Ohorella menyampaikan, kegiatan panen hari ini merupakan kelanjutan untuk membawa niat pembangunan pertanian tercapai sesuai dengan progam Pj Bupati yang merencanakan 100 hektare lahan tanaman padi.

“Perencanaanya dimulai pada tanggal 29 Desember 2023 lalu. Namun untuk tahun 2024 ditargetkan untuk tanaman padi seluas 500 haktare dengan rincian tanam pertama 110 haktare, guna mewujudkan produksi beras di Halmahera Tengah mencapai 2.800 ton dan menjadi lumbung pangan,” paparnya.

Menurutnya, lahan Desa Lembah Asri yang sudah ditanami dan saat ini sebagian dilakukan panen seluas 39,25 haktare dengan lahan dikelola seluas 7,75 haktare dan Desa Persiapan Era , Kecamatan Weda Utara luas lahan yang ditanam 17,75 haktare serta lahan yang dikelola seluas 13,75 haktare.

Lanjutnya, pada musim tanam kedua bulan Agustus sampai September tahun ini di Desa Sumber Sari, Kecamatan Weda Selatan akan dibuka lahan seluas 115 haktare dan Desa Wairoro Indah, Kecamatan Weda Selatan seluas 110 haktare, lahan yang sudah digarap seluas 19,75 haktare dan sekarang dikelola sekitar 21,75 haktare.

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter