Radarmalut.com – Seorang berinisial LM (64) di Kabupaten Pulau Taliabu, meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membusuk di kebunnya. diketahui memiliki riwayat penyakit asma.

Peristiwa tersebut pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 09.30 WIT di Kramat, Kecamatan Taliabu Barat. ditemukan , maka pihak kepolisian langsung menerjunkan Tim Inafis atau Automatic Fingerprint Identification System untuk dilakukan indentifikasi.

Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menjelaskan, ditemukan pertama kali oleh rekannya bernama Idrus Latifu (74) saat menyambangi kebun korban, yang sebelumnya sudah ada janjian untuk memetik daun singkong yang hendak dibawa pulang ke kampung.

“Kedunya sudah janjian naik ke kebun bermalam di tanggal 11 mei 2024 dan akan kembali pada Seninnya untuk memetik daun singkong yang berada di kebun milik korban,” katanya, Selasa (14/5/2024).

Totok pun mengatakan, setelah tiba waktunya, rekannya menyambangi kebun milik korban sesuai perjanjian awal, tetapi melihat ada sosok yang tergeletak sudah tak bernyawa dan mengeluarkan bau busuk.

Lebih lanjut, dikatakannya, ketika menerima laporan bahwa ditemukan mayat di kebun, pihaknya bersama pemerintah desa dan keluarga korban langsung menuju ke lokasi dan benar ada mayat berkelamin laki-laki dalam keadaan tersungkur.

“Keluarga korban mengenali bahwa itu benar adalah LM, sehingga saat itu juga dilakukan ke rumahnya di Desa Kramat. Tim Inafis dan dokter yang ikut ke lokasi langsung melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti-bukti,” tuturnya.

Menurutnya, dari data yang dikumpulkan dan disimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia. Ada penumpukan darah pada bagian kepala saat terjatuh tersungkur dan diperkirakan sudah meninggal 48 jam sebelumnya.

“Korban memiliki riwayat penyakit asma atau sesak napas. Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi karena tidak mempermasalahkan dan selanjutnya korban dimakamkan,” pungkasnya.

***

Haerudin Muhammad
Editor
Radar Malut
Reporter